Jarak Batam dengan Singapura atau Malaysia bisa ditempuh beberapa menit saja. Berlibur di Pulau Batam dengan objek wisata yang indah dan menarik tersedia.
Ada beberapa objek wisata yang ditawarkan pengelolanya gratis atau berbayar. Jembatan Barelang misalnya, ini merupakan salah satu ikon destinasi wisata yang mengagumkan.
Selain jembatan, tersedia juga bekas camp pengungsi Vietnam yang di Pulau Galang. Wisatawan yang menyukai pantai, bisa mengunjungi Pantai Nongsa, Pantai Melur di Pulau Galang atau Pantai Sekilak.
Sedangkan mereka yang menyukai belanja, bisa mengunjungi daerah Nagoya, DC mal Jodoh, Mega Mall Batam Centre, Nagoya Hill mal, Batam City Square (BCS) mal, Lucky Plaza, atau Mymart.
Khusus di wilayah Bengkong, tersedia lokasi wisata yang sangat lengkap. Lokasi ini bisa dinikmati wisatawan domestik atau mancanegara secara gratis.
Golden Beach Complex (komplek Pantai Golden), sebuah destinasi wisata yang dikembangkan secara terpadu dari zaman ke zaman. Tempatnya sangat luas dengan pemandangan lautnya nan eksotis.
Komplek wisata di sini terdiri keberadaan hotel Golden View, restoran seafood Golden Prawn, dan kawasan wisata Golden Beach.
Di pantai, setiap saat masyarakat dari Batam dan sekitarnya datang untuk menikmati wisata di sini. Di lokasi tersedia aneka wahana bermain untuk anak-anak, dewasa, dan orangtua.
Di area dekat pantai, masyarakat bisa menikmati makan dan minum sembari melihat pemandangan laut. Ingin menikmati laut bisa menyewa perahu berbentuk bebek (angsa) yang disediakan pengelola.
Sewa per 20 menitnya Rp35.000,00. Sedangkan yang ingin berenang, wahana ini disediakan gratis alias tidak dikenakan biaya.
Setiap Sabtu dan Minggu, lokasi pantai dipenuhi ratusan masyarakat. Biasanya, mulai pukul 15.30 WIB warga sudah mendatangi lokasi. Khusus Minggu, dipastikan lokasi ini dipadati ribuan masyarakat.
Pengunjung umumnya mengajak putra dan putrinya berlibur, berenang, atau bermain di wahana yang ada dengan penuh sukacita.
Selain pantai, pengelola menyediakan arena bermain khusus anak-anak atau dewasa yang lokasinya tidak jauh dari pantai. Ada wahana taman mini atau miniatur rumah adat seluruh Indonesia.
Kemudian ada area memancing, area battery car, mandi bola, area topeng monyet, komidi putar, area jungkat-jungkit, ayunan, balap motor, dan wahana lainnya yang menyenangkan.
Untuk komidi putar, wisatawan cukup membayar Rp5.000,00. Mereka bisa menaiki wahana ini sepuas-puasnya. Satu tempat duduk komidi putar berkapasitas empat orang.
Satu keluarga bisa sekaligus menaiki komidi putar bersama anak-anaknya. Sedangkan area battery car, pengunjung cukup membayar Rp10.000.
Di dekat lokasi ini, putra-putri juga bisa bermain mobil-mobilan menggunakan remote control. Di lokasi wisata terpadu ini, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk.
Menariknya lagi, kawasan wisata ini dibuka untuk umum. Pengunjung bisa mendatangi lokasi dengan sepeda motor, kendaraan roda empat, atau kendaraan jenis lainnya.
Tempat makan atau minum di lokasi diciptakan pengelola bernuansa alam nan representatif. Khusus hari Sabtu dan Minggu, dipastikan lokasi ini padat oleh ribuan pengunjung,
Recreational Manager Golden View Bengkong Laut Batam, Ir. Djoko Soesianto mengatakan, wahana permainan di Pantai Golden dihadirkan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.
Rata-rata yang mengunjungi wahana ini adalah keluarga. Mulai dari ayah, ibu, dan putra-putrinya. Selain tidak dikenakan tiket masuk, biaya sewa permainan wahana sangat terjangkau.
“Pengunjung yang datang ke lokasi ini tidak dikenakan biaya masuk. Tapi khusus permainan wahana anak-anak atau dewasa, harganya sangat terjangkau.
Mereka bisa menikmati wahana di lokasi dengan sepuas-puasnya,” ujar Ir. Djoko Soesianto kepada penulis, beberapa waktu lalu.
Sedangkan pertunjukkan lain, topeng monyet misalnya, lanjut Djoko, wisatawan tidak akan dikenakan patokan biaya.
Mereka bisa menyaksikan atraksi monyet bermain diiringi musik sekitar lima belas menit dengan biaya sukarela.
Khusus permainan atraktif ini, biasanya dimulai pukul 16.00 WIB. Adapun pementasan topeng monyet dilakukan sebanyak 3-4 kali permainan.
Fendi Cahyantoro, salah satu pelaku hiburan topeng monyet mengatakan, pertunjukkan di lokasi lebih menekankan kepada arah hiburan.
Dia datang dari daerah Telaga Punggur untuk menampilkan atraksi monyet yang menyenangkan. Tidak hanya mencari keuntungan, ia justru mengaharapkan pengunjung terhibur dan bergembira.
“Hiburan topeng monyet ini tidak untuk komersil, tapi untuk memberikan kesenangan pengunjung. Alhamdulillah kalau mereka dan anak-anaknya senang, saya pun dapat pahalanya. Biaya pertunjukkan sukarela saja,” ujar Fendi.
Aneka Wisatanya Komplet
Golden View menjadi salah satu lokasi wisata terpadu yang paling diminati wisatawan domestik dan mancanegara. Lokasinya sungguh menarik karena berada di tepi hamparan pantai, yakni di Bengkong Laut, Batam.
Kawasan seluas lebih dari 10 hektar ini diyakini sebagai lokasi wisata paling lengkap untuk sekarang ini.
Tempat ini dianggap sangat potensial karena secara gerografis letaknya berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Tentu saja, geliat kunjungan wisatawan dari dalam atau luar negeri terus meningkat dari tahun ke tahun.
Masyarakat Batam khususnya, apabila ingin menikmati hiburan gratis, lokasi ini merupakan primadona yang tidak tertandingi. Beragam fasilitas diciptakan oleh pengelola.
Mulai dari keberadaan kapal Cheng Ho, kios pasar seni, foodcourt, sea sport, taman miniatur (miniature culturage), kolam pemancingan, golden beach, golden king, sirkuit balap, hingga pasar malam.
Semua fasilitas yang ada didesain secara alami untuk menghadirkan nuansa yang ramah dan tradisional. Fasilitas kapal Cheng Ho misalnya, sarana ini bisa dinikmati oleh pengunjung yang ingin menjelajah lautan selama dua jam.
Berangkat dari lokasi menuju Pulau Putri dan selanjutnya mengelilingi laut sambil menyaksikan pemandangan daratan yang eksotis.
Mereka yang ingin menikmati jelajah laut secara kelompok, artinya tidak bisa per orangan. Selain jelajah laut, disediakan juga lokasi sea sport centre yang tidak kalah menarik.
Kelengkapan meliputi banana boat, jet ski, parasailing, wake board, kayak atau canoe, package deala, ufo boat, dan speed boat. Fasilitas ini ditawarkan kepada wisatawan yang menyukai tantangan-tantangan di tengah lautan lepas.
Termasuk keberadaan pasar malam yang selalu ramai dikunjungi tetamu setiap sore hari, umumnya para keluarga.
Adanya komidi putar, ayunan, kereta, mandi bola, playing ground, jungkat-jungkit, battery car, atau kapal-kapalan menjadi destinasi yang membuat betah para pengunjung selama berada di lokasi.
Selanjutnya, keberadaan lokasi out bound yang sering digunakan untuk melatih mental dan spiritual seseorang. Adanya flying fox, paint ball, arena tembak-tembakan, dan adventures.
Tentu saja, lokasi ini menjadi wahana hiburan yang menyenangkan. Di tambah dengan lokasi shooting target yang membuat suasana outbond kian asyik.
Ir. Djoko Soesianto, Recreational Manager Golden View Bengkong Laut mengatakan seluruh fasilitas yang dikembangkan untuk melengkapi kebutuhan masyarakat akan dunia pariwisata.
Di antaranya kolam pemancingan lele, sirkuit balap motor, miniatur rumah adat, dan lainnya yang diciptakan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.
“Tidak ada tiket masuk. Pengunjung tinggal menikmati wisata sepuas-puasnya. Jika ingin menikmati permainan khusus, ada uang sewanya. Dan harganya relatif sangat murah,” ujar Ir. Djoko Soesianto.
Dikatakannya, salah satu ikon wisata yang sering dikunjungi di lokasi ini adalah miniatur rumah adat se-Indonesia. Pelajar TK hingga universitas sering melakukan obeservasi dan kunjungan di sana.
Di dalam miniatur adat disediakan replika rumah adat, baju adat, hewan, dan tetumbuhan edukasi. Anak TK atau SD, lanjut Djoko, paling gemar berada di miniatur adat ini.
Ramai Dikunjungi Wisatawan
Kehadiran wahana wisata Bengkong Laut mampu menyedot perhatian masyarakat Batam dan sekitarnya. Setiap Sabtu dan Minggu, ratusan dan seribuan orang selalu berkunjung ke lokasi ini.
Ada yang ingin wisata lesehan, berenang, naik perahu bebek, atau sekedar duduk-duduk di tepi pantai untuk menikmati pemandangan laut.
Mereka yang mengajak keluarganya bisa menempati gazebo-gazebo yang ada di lokasi. Rumah-rumahan dari pohon yang mungil dan tradisional ditempatkan di tepi pantai.
Biasanya wisatawan yang berenang di laut meletakkan bekal dan piranti dari rumah di gazebo. Bahkan ada yang sengaja melakukan pesta dengan menyantap makan dan minum di gazebo itu.
Adeeba Bussaina misalnya, warga Sungai Panas selalu menyempatkan berkunjung ke lokasi setiap Minggu sore. Dia mengajak kedua anaknya untuk sekedar jalan-jalan di lokasi yang indah itu.
Jika ingin berenang, dia membawa anak-anaknya ke pantai dan berendam dalam air. Jika bosan, dia mencari wahana lain yang dekat-dekat di lokasi.
“Hampir setahun jika ada waktu senggang saya ajak anak-anak renang di sini. Hiburan anak-anak yang gratis ya di sini ini. Di sini banyak sarana wisata edukasinya,” ujar Adeeba Bussaina.
Berbeda dengan Wahyu yang biasa mengunjungi lokasi setiap Sabtu sore. Dikatakannya, jika sore hari wisata permainan komedi putar dan batteray car disediakan untuk pengunjung.
Biayanya, lanjut Wahyu, sangat murah dan fasilitasnya lengkap. Katanya, dengan membawa uang Rp100.000,00 sudah bisa menikmati wisata dan makan di lokasi sampai puas.
“Dengan modal minim Rp50.000,00 kami sudah bisa senang-senang bersama keluarga. Bisa naik mobil-mobilan, komidi putar, atau kereta putar. Tapi anak-anak kan suka minta dibelikan balon, ya paling tidak bawa Rp100.000,00 sudah bisa wisata, makan, minum, dan beli balon,” ujar Wahyu.